0
Dalam hidup rasanya, menunggu menjadi hal yang begitu nyata untuk dirasakan makhluk karena tidak ada yang langsung jadi begitu saja, semua ada prosesnya.  Ada yang bosan menanti, tapi ada yang tidak pernah bosan menanti. 

Tidak ada ibu yang bosan menanti bayinya hingga ia gugurkan. Tidak ada petani yang bosan menanti tumbuhnya padi hingga ia gagalkan panennya. Tidak ada mahasiwa yang bosan menanti wisuda hingga ia keluar dari kampusnya.

Kenapa tidak pernah kita bosan dalam menanti? Karena kita melakukan aktivitas lain dalam penantian, sehingga kita tidak merasakan kebosanan.

Seorang ibu tidak bosan menanti lahirnya bayi karena ia melakukan aktivitas lain saat menanti, memasak misalnya. Seorang petani tidak bosan menanti tumbuhnya padi karena ia melakukan aktivitas lain saat menanti, ngangon misalnya. Begitu pula dengan mahasiswa, ia tidak pernah bosan menanti wisudanya kerna ia melakukan aktivitas lain saat menanti, sambil bekerja misalnya.

Pada dasarnya semua orang sedang nenanti, menanti gilirannya untuk merasakan saat-saat kematian.
Sebelum yang dinanti itu datang menghampiri, sudahkah kita melakukan sesuatu aktivitas yang bermanfaat?


Adakah kita bosan dalam hidup ini? Justru karena kita tidak melakukan apa-apa. Diam, bengong, melamun, terlalu banyak merenung sendiri, itulah yang menyebabkan kita bosan.

Seandainya kita tahu bahwa aktivitas yg ringan saja, ibratnya menyingkirkan duri di jalan, senyum kepada seseorang itu sudah bernilai sedekah. Maka tidak akan ada yang bosan dalam penantiannya.  Teruslah beraktivitas kawan, jangan berhenti !!! 


Ingatlah kata alm K.H Rahmat Abdullah, "Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.  Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan  mengejarmu. Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih  bersamamu. Teruslah bertahan, hingga kefuturan itu futur  menyertaimu. Tetaplah berjaga, hingga kelesuan itu lesu  menemanimu." 


Benar teruslah bergerak, kalau bukan kesibukan dalam aktivitas positif yang kita lakukan maka kita hanya akan disibukan oleh aktivitas yang negatif,

Jika aktivitasmu dirasa sudah sangat bosan cobalah untuk rihlah ke laut luas.
banyak hikmah saat kita melakukan rihlah, coba Lihat kapal sebesar apapun, lautannya masih lebih luas dibandingkan kapalnya. ingat sebesar apapun masalahmu, Allah sediakan jalan yang lebih luas ketimbang masalah yang kamu miliki. teruslah bergerak jangan berhenti, tunggulah dan nikmati prosesnya, 


Wallahu alam 



Gambar ini diambil ketika bersama ikhwan2 kece mas yanuar asli banyuwangi, mang aziz bandung tea dan bang dede dari jekarteh.^_^

Posting Komentar Blogger

Silahkan gunakan bahasa yang baik dan santun dalam berkomentar. Komentar yang profokatif, kasar atau mengandung unsur SARA akan kami hapus. Terima Kasih

 
Top