"Maaf Pulsa anda telah habis." Begitulah jika kita hendak menghubungi orang lain disaat pulsa kita telah habis.
Jika kita punya telephon genggam dan kehabisan pulsa, maka kita tidak akan bisa menggunakannya untuk berkomuniksai. Hal tersebut juga memiliki kemiripan saat kita berkomunikasi. Oleh sebab itulah kita pun juga membutuhkan pulsa, Pulsa yang disebut Stephen R. Covey dalam buku The Magic of Communication sebagai, "Perasaan nyaman bersama orang lain."
Saat kita mengisi pulsa perasaan kita, kita tentu bisa menggunakannya untuk berkomunikasi dengan orang lain. Tapi kemampuan berkomunikasi itu sangat bergantung seberapa banyak pulsa perasaan yang sedang kita miliki.
Dalam sebuah kasus seseorang yang menggunakan pulsa perasaannya akan sangat mungkin dimaafkan jika ia memiliki kesalahan terhadap lawan bicaranya. Bahkan jika ia meminta sesuatu akan diberikan juga lawan bicaranya.
Yang menjadi sangat penting di sini ialah menjaga pulsa perasaan agar tetap terisi dan cukup. Saat pulsa perasaan kita jarang kita isi dengan pulsa baru, perasaan yang terus saja tercurahkan lama-kelamaan akan hangus, pudar bahkan hilang sama sekali,
Sebagai contoh : Suami-istri yang baru saja menikah akan selalu mencurahkan perasaan mereka satu sama lain, Mereka ingin terus menggunakan pulsa perasaan mereka. Lama-kelamaan mereka berdua hanya mengandalakan pulsa yang mereka miliki saja dan tidak ingin mengisinya dengan pulsa baru. Akhirnya pulsa yang lama hangus dan tidak dapat dipakai lagi. dan ujung-ujungnya terjadilah perceraiaan.
Begitu pula seorang anak dan orang tua-nya. Sejak kecil orang tua mencurahkan pulsa perasaannya kepada sang anak, sehingga sang anak pun menghargai orang tuanya. Namun saat sang anak menginjak remaja, orang tua yang tidak pernah menggisi pulsa perasaan baru terhadap anaknya akan kesulitan atau mengalamikegagalan berkomunikasi efektif dengan si anak. bahkan tidak jarang anak merasa tidak diperhatikan lagi atau bisa saja merasa terlalu dikekang dalam usianya yang bertambah.
Di sinilah pentingnya mengisi dan memperbarui pulsa perasaan dalam berkomunikasi, agar komunikasi yang kita lakukan di lingkungan manapun bisa terus dilakukan dengan efektif.
*kun
Sumber: Buku The magic of communication dengan sedikit tambahan
Posting Komentar Blogger Facebook
Silahkan gunakan bahasa yang baik dan santun dalam berkomentar. Komentar yang profokatif, kasar atau mengandung unsur SARA akan kami hapus. Terima Kasih