0

1. Jangan pernah tidak mencatat utang piutang. 

"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kalian menuliskannya .." (QS Al Baqarah 282)

2. Jangan pernah berniat tidak melunasi hutang 

"Siapa saja yang berhutang, sedang ia berniat tidak melunasi hutangnya, maka ia akan bertemu Allah sebagai seorang PENCURI .." (HR Ibnu Majah, hasan shohih)

3. Punya rasa takut jika tidak bayar utang, karena alasan tidak diampuni dan tidak masuk surga

"Semua dosa orang yang mati syahid diampuni KECUALI utang".
(HR.Muslim)

4. Jangan merasa tenang kalo masih punya utang. 

"Barangsiapa mati dan masih berhutang satu dinar atau dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan (diambil) amal kebaikannya, karena disana (akhirat) tdk ada lagi dinar dan dirham."
(HR.Ibnu Majah, Shohih)

5. Jangan pernah menunda-nunda membayar utang 

"Menunda-nunda (bayar utang) bagi orang yang mampu (bayar) adalah kedzaliman .."
(HR Bukhari dan Muslim)

6. Jangan pernah menunggu ditagih dulu baru membayar utang 

"Sebaik-baik orang adalah yang paling baik dalam pembayaran utang .. '(HR Bukhari dan Abu Daud)

7. Jangan pernah mempersulit dan banyak alasan dalam pembayaran utang 

"Allah 'Azza wa jalla akan memasukkan ke dalam surga orang yang mudah ketika membeli, menjual, dan melunasi utang .." (HR Ahmad, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah)

8. Jangan pernah meremehkan utang meskipun sedikit 

"Ruh seorang mukmin itu tergantung kepada hutangnya sampai hutangnya dibayarkan .."
(HR Ahmad, at-Tirmidzi, ad-Darimi, dan Ibnu Majah)

9. Jangan pernah berbohong kepada pihak yang menghutangi 

"Sesungguhnya, ketika seseorang berhutang, maka bila berbicara ia akan dusta dan bila berjanji ia akan ingkari .." (HR Bukhari dan Muslim)

10. Jangan pernah berjanji jika tidak mampu memenuhinya 

"... Dan penuhilah janji karena janji itu pasti dimintai pertanggungjawaban .." (QS Al Israa ': 34)

11. Jangan pernah lupa doakan orang yang telah menghutangi 

"Barangsiapa telah berbuat kebaikan kepadamu, balaslah kebaikannya itu. Jika engkau tidak menemukan apa yang dapat membalas kebaikannya itu, maka berdoalah untuknya sampai engkau menganggap bahwa engkau benar-benar telah membalas kebaikannya .. "(HR Ahmad dan Abu Dawud)


Posting Komentar Blogger

Silahkan gunakan bahasa yang baik dan santun dalam berkomentar. Komentar yang profokatif, kasar atau mengandung unsur SARA akan kami hapus. Terima Kasih

 
Top