Ada sebuah mitos yang jarang dikisahkan. Mata hari pernah berselisih pendapat dengan awan. Keduanya sama-sama memperdebatkan siapa yanglebih kuat di antara mereka.
Angin berkata, "Akan aku buktikan padamu bahwa aku lebih kuat darimu. lihatlah laki-laki tuayang duduk mengenakan mantel itu. Aku tantang kamu, aku bertaruh aku bisa lebih cepat membuatnya melepaskan mantel daripada kamu."
Mata hari berlindung di balik segumpal awan. Angin mulai berhembus kencang hingga seperti badai. Tapi, setiap kali angin semakin kencang, laik lakiitu semakin erat memeluk mantelnya. Angin pun akhirnya berhenti berhembus, dan menyerah kalah.
Matahari kemudian keluar dari balik awan, tersenyum lembut kearah sang lelaki tua. Tanpa menunggu lama, laki-laki tua itu melepasakan mantelnya. Matahari pun berkata pada angin, "kelembutan dan kasih sayang akan selamanya lebih kuat ketimbang kekerasan dan kemarahan"
Pelajaran yang dapat dipetik :
Sebagian kita mengkin merasa bahwa tak seorang pun mencintai atau menyayangi kita, tapi kita melupakan satu hal yang penting yang dijelaskan oleh Patt Carol. "semua melupakan persoalan mendasar ini: orang lain takkan pernah mencintai Anda kecuali Anda mencintai mereka."
Ya, benar. Berikan hatimu kepada orang lain,pasti mereka akan memberikan hatinya padamu. Belajarlah padabenih. Ia akan mengeluarkan tanaman untukmu; siramilah tanaman itu dan ia akan memberimu bunga.Jadi, hati ibarat bunga; akan mekar di musim semi dengan kasih matahari yang sejuk, dan kan berguguran pada musim panas dengan angin yang keras dan kencang.
Sumber:
Buku The Magic Of Communication, Muhammad Ahmad Al-Aththar
Posting Komentar Blogger Facebook
Silahkan gunakan bahasa yang baik dan santun dalam berkomentar. Komentar yang profokatif, kasar atau mengandung unsur SARA akan kami hapus. Terima Kasih