0


Seperti inilah, Allah selalu memberi hikmah dalam setiap kejadian, bisa lewat orang terdekatnya, diperdengarkan dan dipertemukan. Sungguh mengejutkan.

Selalu kagum dan takjub pada seseorang yang terlihat berbeda dari biasanya, tabah dan tegar pembawaannya. Begitu indah cerita-Nya.

Sudah menjadi ketetapan ketika kita diikutkan dalam salah satu cerita-Nya, bukan tidak mungkin Ia sudah merencanakan kebaikan. Berpikirlah secara positif.

Sesuatu bisa dilihat dari dua sudut pandang yang berbeda. Contohnya, saat hendak melakukan perjalanan jauh nan mendaki, tentu sudah kita siapkan sebotol penuh air. Jika yang tersisa adalah setengahnya, sedang perjalanan masih begitu jauh. Ada dua perkataan yang mungkin keluar dari lidah kedua orang yang berbeda.

Orang yang pertama, ia yang melihat dengan cara pandang pawsitif  berkata, "Bersyukurnya saya masih punya air setengah botol untuk menempuh perjalanan." sehingga ia tetap melanjutkan perjalanan dan sampai pada tujuan.

Sementara itu orang kedua yang berfikir negawtif akan berkata, "celakanya aku ini, air di botolku tingal setengah lagi." teruslah ia sibuk menggerutu, khawatir, akhirnya memutuskan turun dan tak melanjutkan lagi perjalanannya.

Orang pertama lebih dulu melihat air yang masih tersisa, ketimbang bagian kosong di botolnya. Sedangkan  orang yang kedua ia terlebih dahulu melihat bagian kosong pada botol ketimbang bagian yang masih terisi air. Begitulah sehingga mereka bisa sampai atau tidak pada tujuan.

PILIHLAH

"Attitude is a choice. Happiness is a choice. Optimism is a choice. Kindness is a choice. Giving is a choice. Respect is a choice. Whatever choice you make, makes you. Choose wisely." Roy T. Bennett, The Light in the Heart

Sikap, kebahagiaan, rasa optimis, kebaikan, memberi, sikap menghargai adalah pilihan. Apapun yang telah kita tentukan, menentukan seperti apa kita. Tentukan dengan bijak mau jadi pawsitive atau negawtive ?

Kalimat terakhir dalam kutipan ini begitu jelas. Ini untuk diriku dan kamu yang sedang membaca tulisan ini. Ia kamu !

Dan seandainya sebuah perkataan, yang mungkin akan terdengar menyakitkanmu, merubah kehidupanmu, telah jelas dan tersampaikan seluruhnya. Pilihlah untuk menjadi orang yang pertama melihat apa kebaikan yang masih tersisa. Serta bersabarlah dengan sabar yang indah.

Berjanjilah untuk selalu melihat kebaikan yang mereka berikan. Bahkan hingga kata itu tersampaikan seluruhnya.

Jika menjadi orang yang pertama, maka hikmahnya adalah bisa bertambahnya keberkahan. Bertambah pula relasi dan kekerabatan. Jika melihat ini suatu  masalah, bukankah kita sudah bersedia menerima apa adanya, maka mari kita bereskan secara bersama-sama. 

Posting Komentar Blogger

Silahkan gunakan bahasa yang baik dan santun dalam berkomentar. Komentar yang profokatif, kasar atau mengandung unsur SARA akan kami hapus. Terima Kasih

 
Top