Bagi sebagian orang, sebutan Aceh sebagai serambi Mekkah sudah tidak asing dan diketahui turun-temurun. Namun pernahkah anda berpikir, kenapa sebutan serambi Mekkah itu disematkan pada provinsi Aceh ?
Dalam catatan Nuruddin Ar-Raniry dalam kitabnya Bustanussalatin, sebutan Seuramoe Mekkah (Serambi Mekkah) telah ada sebelum pemerintahan Ratu Safiatuddin. Seperti acehplanet.com jelaskan setidaknya ada tiga alasan kenapa Aceh dikenal sebagai serambi Mekkah.
1. Aceh sebagai tempat karantina Haji pertama di Nusantara
Pulau Rubiah tepatnya di Sabang, dulu menjadi pusat karantina haji pertama di nusantara, pada tahun 1920-an jemaah haji Indonesia akan singgah ke pulau ini sebelum diberangkatkan dengan kapal laut ke tanah suci.
2. Letak bagian Indonesia yang terdekat dengan Mekkah adalah Aceh
Bagian Indonesia yang terdekat dengan Mekkah adalah Aceh. Pemberangkatan haji dengan kapal laut memungkin Aceh sebagai jalur utama menuju Mekkah. Terlebih karena letak Aceh yang sejajar bila ditarik garis lurus ke arah Mekkah.
3. Hampir seluruh kerajaan pantai Aceh menjadi titik-titik Islam yang berpengaruh ke daerah-daerah Melayu di Asia Tenggara.
Aceh menyebarkan Islam dengan dakwah dan karya-karyanya yang berasal dari Arab, Turki, Persia dan India. Aceh juga menjadi pusat perkembangan ilmu keislaman pada abad ke-16 dengan berdirinya institusi pendidikan tinggi bertaraf internasional, seperti Jami’ah Baiturrahman sebagai pusat studi Islam yang setara dengan Universitas di Persia dan Turki.
*kun
Posting Komentar Blogger Facebook
Silahkan gunakan bahasa yang baik dan santun dalam berkomentar. Komentar yang profokatif, kasar atau mengandung unsur SARA akan kami hapus. Terima Kasih